Nyawa Siswa SMP Tak Tertolong, Korban Miras Maut Jadi 42 Orang

Nyawa Siswa SMP Tak Tertolong, Korban Miras Maut Jadi 42 Orang

Wisma Putra - detikNews
Kamis, 12 Apr 2018 22:30 WIB
Barang bukti miras oplosan yang dijual pedagang di Kabupaten Bandung. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Kabupaten Bandung - Nyawa siswa SMP, Noval, tak tertolong petugas medis RSUD Cicalengka Kabupaten Bandung. Remaja lelaki usia 15 tahun ini menambah daftar korban tewas miras oplosan maut.

Warga Desa Waluya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, itu bersama tiga temannya diboyong ke RSUD Cicalengka, Kamis (12/4/2018), sekitar pukul 14.00 WIB. Tak lama, siswa kelas 2 SMP tersebut menghembuskan napas terakhir dan jasadnya dibawa keluarga pada pukul 16.00 WIB.


Noval menyusul 31 orang tewas lainnya yang masuk penanganan RSUD Cicalengka. Sementara di RSUD Majalaya tercatat tiga orang tewas dan RS AMC Cileunyi tujuh orang tewas. Data terkini korban tewas di tiga rumah sakit tersebut berjumlah 42 orang yang seluruhnya warga Kabupaten Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban meninggal bertambah menjadi 32 orang," kata Direktur Umum RSUD Cicalengka Yani Sumpena via telepon.

Noval tiba di rumah sakit dalam keadaan sekarat. "Korban datang sudah dalam keadaan kejang, langsung meninggal," ujar Yani.



RSUD Cicalengka saat ini masih menangani sejumlah pasien akibat miras di ruangan IGD. "IGD ada delapan orang, kritis satu," ucap Yani.

Pemkab Bandung menetapkan kejadian luar biasa (KLB) berkaitan tragedi miras maut yang memakan banyak korban jiwa. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads