Polisi: Korban Miras Oplosan di Cicalengka Tak Minum Bersama-sama

Polisi: Korban Miras Oplosan di Cicalengka Tak Minum Bersama-sama

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 10 Apr 2018 09:57 WIB
Petugas saat menyita barang bukti miras oplosan di Cicalengka/Foto: Wisma Putra
Bandung - Polisi menduga 23 orang tewas akibat minuman keras (miras) oplosan di Cicalengka tidak minum di tempat yang sama secara bersamaan. Antara satu korban dan lainnya pun tidak saling mengenal.

"Bukan, para korban tidak minum di tempat yang sama secara bersama-sama," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Barat Kombes Enggar Pareanom kepada detikcom via telepon genggamnya, Selasa (10/4/2018).


Selain tidak minum di tempat yang sama, Enggar juga memastikan antara korban tidak saling mengenal. Sehingga, setelah membeli miras jenis ginseng, para korban meminum ditempat terpisah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak, tidak saling kenal. Korban yang di Majalaya juga dia cuma beli di tempat itu sambil lewat ke Majalaya," ungkapnya.

Kendati demikian, seluruh korban dipastikan menenggak miras yang sama. Selain itu, miras didapat dari toko yang sama milik S di kawasan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

"Kalau beli memang di situ, tempatnya ya itu. Semua belinya ke toko yang di Cicalengka," kata Enggar.


Sementara untuk waktu pembelian, ia menduga para korban membeli di waktu yang berbeda. Sebagian membeli dan meminum pada hari Kamis (5/4) sebagian lagi diduga saat akhir pekan antara Jumat (6/4) dan Sabtu (7/4).

"Biasanya membeli di hari libur. Keterangannya juga begitu, membeli saat menjelang libur akhir pekan," tuturnya. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads