Sultan Kasepuhan Cirebon Usulkan 4 Nama untuk Bandara Kertajati

Cirebon - Proses pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, beberapa bulan lagi rampung. Namun bandara tersebut belum memiliki nama resmi.

Sultan Sepuh Kasultanan Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat memiliki inisiatif dengan mengusulkan empat nama untuk BIJB. Pilihannya yaitu Bandara Prabu Siliwangi, Bandara Sunan Gunung Jati, Bandara Kertajati, dan Bandara Jawa Barat.

"Saya, selaku warga Jawa Barat mengusulkan empat nama bandara tersebut untuk dijadikan nama BIJB," kata Arief melalui pesan singkatnya, Sabtu (7/42018).

Baca juga: Menanti Dibukanya Kertajati, Bandara Kebanggaan Jawa Barat

Baca juga: Bandara Kertajati akan Layani Mudik ke Lima Kota Tahun Ini

Fenomena saat ini, sambung Arief, tak sedikit bandara di Indonesia memiliki nama-nama yang diambil dari nama pahlawan kemerdekaan. Namun, menurut dia, hal tersebut tak harus diterapkan di seluruh bandara.

Sejumlah nama pahlawan pendahulu atau pendiri kerajaan pun laik untuk diabadikan jadi nama bandara. Salah satunya, Bandara Cakrabuana di Kota Cirebon.

"Cakrabuana itu pendiri Cirebon. Jadi, nama bandara itu tak harus nama tokoh melainkan bisa juga berupa nama tempat. Hal itu seperti Bandara Kualanamu di Medan," kata Arief.

Pemerintah menargetkan bandara Kertajati rampung pada awal pekan Mei 2018. Setelah rampung, pada pekan ketiga Mei akan dilakukan peresmian pendahuluan.

Baca juga: Budi Karya Ingin Jokowi Resmikan Bandara Kertajati Sebelum Lebaran

(bbn/bbn)