"Sudah, kita akan evaluasi," ucap Kakanwil Kemenkum HAM Jabar Indro Purwoko saat ditemui di Hotel Savoy Homman, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (22/3/2018).
Indro menuturkan razia alat telekomunikasi merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan tiap lapas. Namun, setiap lapas memiliki kebijakan tersendiri dalam melakukan razia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Undian ini lebih akan ke fair, kapan dan dimana undian hanya yang tahu tim itu (lapas)," kata dia.
Namun kemarin, Rabu (21/3), razia dengan sistem undian tak berjalan mulus. Pasalnya warga binaan di salah satu kamar mengamuk lantaran kamarnya kembali mendapat giliran dirazia.
"Artinya warga binaan merasa kok kamarnya itu ada yang dua kali diperiksa, tapi ada juga yang belum," kata Indro.
Oleh karena itu, Kanwil Kemenkum HAM Jabar akan melakukan evaluasi terhadap kebijakan tersebut. Sehingga diharapkan permasalahan serupa tak terulang.
"Nanti akan saya sampaikan, kalau yang sudah ya jangan sampai dapat lagi. Kan menjadi pemicu keirian di situ. Tapi memang bukan maksudnya Kalapas untuk selalu disitu saja, ini hanya mestinya kalau sudah ya jangan lagi," tutur Indro. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini