Kepala Dinas Bina Marga dan Pekerjaan Umum Jabar Guntoro mengatakan pembangunan jalur penyelamat ini sudah masuk dalam prioritas tahun ini. Rencananya ada pergeseran anggaran dalam pos APBD.
"Kami akan melakukan pergeseran anggaran (APBD) sebesar Rp 3,8 miliar untuk pembangunan jalur penyelamat ini," kata Guntoro saat dihubungi via telepon genggam, Kamis (15/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tepatnya di KM 179 + 600 arah Jakarta. Soalnya titik itu yang paling sering terjadi kecelakaan," ungkap dia.
Ia mengaku PTPN selaku pemilik lahan perkebunan di sepanjang tanjakan Emen tersebut, sudah mempersilahkan lahannya digunakan untuk pembangunan jalur penyelamatan. "PTPN juga sudah mengizinkan lahannya dipakai," tutur dia.
Pembangunan escape road menjadi solusi jangka pendek untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kawasan tersebut. Pemprov Jabar juga sudah menyiapkan solusi jangka panjang dengan membangun jalan lingkar.
"Jalan lingkar kita akan bangun di tahun 2019 sepanjang 7 kilometer. Escase road ini hanya bersifat sementara sambil menunggu jalan lingkar selesai dibangun," kata Guntoro. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini