Hal itu dibenarkan Kabid Kebersihan Persampahan dan Pertamanan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Ciamis Bayu Rahmana, menurutnya dengan adanya vandalisme itu tentu sangat berpengaruh terhadap penilaian adipura.
Padahal mulai Kamis (15/3/2018) sampai Sabtu (17/3/2018) sedang dilaksanakan Penilaian Adipura. Pemkab Ciamis pun saat ini telah berbenah menghadapi penilaian itu. Mulai dari menertibkan pedagang kaki lima sampai pengecatan trotoar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin tulisan itu belum ada saat kami melakukan kebersihan di sekitar tugu atlit, mungkin pelaku vandalisme melakukannya pada malam hari," jelasnya Kamis (15/3/2018).
Bayu menduga aksi vandalisme ini dilakukan oleh tangan-tangan kreatif, namun penempatannya yang salah. Sehingga orang tersebut tidak bertanggung jawab atas perbuatannya.
"Mudah-mudahan itu dilakukan orang yang tidak sadar, jangan sampai dilakukan oleh orang sadar yang memang sengaja untuk mengurangi penilaian Adipura," ucapnya.
![]() |
Bayu meminta bantuannya kepada masyarakat untuk menegur, jika menemukan pelaku vandalisme. Bila perlu dilaporkan kepada pihak yang berwajib.
"Upaya kami akan segera melakukan penghapusan corat-coret di wilayah perkotaan Ciamis, termasuk yang di tugu atlet," pungkasnya. (avi/avi)