Pantauan detikcom, Sabtu (10/3/2018), kendaraan bercat oranye itu terparkir di Jembatan Dayeuhkolot yang berlokasi di perbatasan Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot.
Sebelum menghasilkan air jernih, air kotor di aliran Citarum disedot menggunakan slang dan langsung masuk mesin penjernih air yang terpasang di dalam mobil. Aktivitas penyulingan berlangsung hingga menghasilkan air jernih laik pakai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Air kotor di aliran Sungai Citarum disedot menggunakan slang dan langsung masuk mesin penjernih air. (Foto: Wisma Putra/detikcom) |
"Kita akan bagikan ke warga. Hari ini kita fokuskan dulu ke warga Baleendah, air ini bisa digunakan untuk mandi cuci kakus. Bisa digunakan untuk diminum, tapi harus di masak dulu," ujar Joshua.
Dalam sehari lima tangki air bersih bisa tersalurkan. Satu jam pengolahan air dapat menghasilkan satu tangki berkapasitas 3.000 liter.
Kendaraan penjernih air diterjunkan Basarnas untuk menyuplai kebutuhan air bersih warga yang terdampak banjir di Kabupaten Bandung. (Foto: Wisma Putra/detikcom) |
"Kita gunakan alat uji lab, PH-nya normal bisa untuk digunakan," ucapnya.
Dia mengungkapkan mobil water treatment ini baru ada satu-satunya di Jawa Barat. "Ini kendaraan baru didapatkan, kita juga baru sosialisasi. Setelah di wilayah Baleendah, kami juga akan ke wilayah lainnya yang membutuhkan air bersih," kata Joshua.












































Air kotor di aliran Sungai Citarum disedot menggunakan slang dan langsung masuk mesin penjernih air. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Kendaraan penjernih air diterjunkan Basarnas untuk menyuplai kebutuhan air bersih warga yang terdampak banjir di Kabupaten Bandung. (Foto: Wisma Putra/detikcom)