Bagi Solihin apa yang terjadi pada masa lalu adalah sebuah bagian dari sejarah. Sehingga sudah saatnya kini masyarakat hidup dan memahami persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kalau Jatim dan Yogyakarta sudah mencantumkan nama leluhur kita, sudah selayaknya kita memberikan kontribusi yang sama," ujar Solihin saat ditemui di Hotel Grand Pasundan, Kota Bandung, Jumat (9/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap apa yang terjadi pada masa lalu tidak membuat perbedaan, bahkan perpecahan antar warga negara Indonesia. "Tetapi alangkah baiknya kita lebih menjaga NKRI dari pada mengangkat perbedaan di antara kita," ucapnya.
Dia meyakini apa yang terjadi akan selalu membekas. Namun, Solihin melanjutkan, hal itu merupakan sebuah runutan sejarah panjang dari terbentuknya NKRI.
"Jangan menjaga permusuhan. Kita harus menjaga persahabatan dan kekeluargaan," kata Solihin.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini