Gubernur Jabar Ahmad Heryawan belum lama ini mengusulkan ruas Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo) dan Jalan Gazebo yang akan diganti. Namun, usulan itu masih harus dikaji oleh berbagai pihak.
"Jalan Gazebo dan Jalan Wahid Hasyim (Kopo) itu kemarin masih spontanitas (gubernur) saja. Kan nanti ada kajian dulu melibatkan berbagai elemen masyarakat," kata Kepala Bagian Publikasi Biro Humas dan Protokol Setda Jabar Ade Sukalsah saat dihubungi, Jumat (9/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan kriteria jalan yang akan diganti namanya yaitu memiliki jarak pendek dan berada di pusat kota. Sejauh ini ada beberapa alternatif jalan yang disiapkan Pemprov Jabar.
"Tidak hanya Jalan Wahid Hasyim (Kopo) dan Jalan Gazebo. Tapi ada Jalan Cilamaya dan Jalan Cimandiri, itu kan pendek dan di jalan protokol," ucap Ade.
Menurut dia, Pemprov Jabar akan melakukan kajian dengan melibatkan tokoh dan budayawan terkait wacana pergantian nama jalan ini. Termasuk juga mempertimbangkan Jalan Wahid Hasyim.
"Kalau Kopo kemungkinan udah padat dan diambil nama pahlawan jadi masih dipertimbangkan lagi. Jabar belum mengarah jadi, kita harus diskusi dulu," tuturnya.
"Makanya kita belum berani. Kalau di Jatim launching mungkin sudah melewati (kajian) itu. Kan semangatnya rekonsiliasi budaya Sunda - Jawa," kata Ade menambahkan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini