"Ini mewujudkan persatuan. Jangan ada lagi seperti pengkotak-kotakan karena kita sama Indonesia," ucap Ineu, saat dihubungi, Kamis (8/3/2018).
Selain penggantian nama jalan, lanjut Ineu ada satu hal yang jauh lebih penting dalam upaya rekonsiliasi ini. Salah satunya kebersamaan dan persatuan di lingkungan warga masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain penggantian nama jalan, lanjut Ineu, ada satu hal yang jauh lebih penting dalam upaya rekonsiliasi yaitu kebersamaan dan persatuan di lingkungan masyarakat.
"Apresiasi dalam rangka menguatkan kebersamaan untuk Indonesia. Bagaimana seluruh rakyat Indonesia bisa menjaga apa yang jadi milik Indonesia. Nama jalan itu hanya sebatas nama tapi harapannya ini yang menyatukan bangsa dimulai dari Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah," tandasnya.
Untuk di Kota Bandung, ada dua nama jalan yang akan diganti yaitu Jalan Gazebo (depan Hotel Pullman) dan Jalan Kopo pendek (RS Immanuel). Kedua jalan itu akan diganti menjadi Jalan Majapahit dan Prabu Hayam Wuruk. Peresmiannya akan dilakukan bulan depan.
Sementara itu di Yogyakarta jalan arteri atau ring road berubah menjadi Jalan Padjadjaran dan Jalan Siliwangi. Di Surabaya, nama Jalan Dinoyo berubah menjadi Jalan Sunda dan Jalan Gunung Sari berganti nama menjadi Jalan Prabu Siliwangi. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini