Kasus Suap Pilbup Garut, Sejumlah Orang Setor Dana ke Soni

Bandung - Polisi menduga ada penyokong dana kepada bakal calon bupati Soni Sondani yang gagal lolos Pilbup Garut 2018 berkaitan kasus suap Komisioner KPU Ade Sudrajat dan Ketua Panwaslu Garut Heri Hasan Basri melalui tim suksesnya, Didin Wahyudin. Polisi tengah mendalami penyokong dana tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan memang ditemukan beberapa nama yang menyetorkan dana ke rekening Soni," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana kepada detikcom via pesan singkat, Selasa (6/2/2018).

Baca juga: Polisi Tetapkan Soni Sebagai Tersangka Suap KPU-Panwaslu Garut

Umar belum bisa menyebutkan nama-nama tersebut sekaligus nilai yang disetorkan. Penyidik saat ini masih mendalami temuan tersebut.

"Kita masih melakukan pendalaman siapa-siapa yang transfer ke Soni dan apa tujuannya," ucap Umar.

Namun yang pasti, Umar melanjutkan, Soni memberikan uang tersebut kepada Didin. Lalu uang itu diberikan Didin kepada Komisioner KPU dan Ketua Panwaslu Garut.

Baca juga: Terjerat Suap, Komisioner KPU Garut Ajukan Praperadilan

Didin memberikan uang Rp 100 juta plus mobil Daihatsu Sigra kepada Komisioner KPU Ade Sudrajat. Sementara kepada Ketua Panwaslu Garut Heri Hasan Basri, Didin memberikan uang Rp 10 juta.

Soni sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ia mengaku kepada penyidik telah memberikan uang kepada Didin meski diakuinya uang tersebut untuk operasional. (bbn/bbn)