Aksi Heroik Warga dan Polisi Selamatkan 2 Pria Nyaris Tenggelam

Aksi Heroik Warga dan Polisi Selamatkan 2 Pria Nyaris Tenggelam

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 02 Mar 2018 11:58 WIB
Polisi dan sejumlah warga berjibaku menyelamatkan dua pria yang terseret arus sungai. (Foto: istimewa)
Sukabumi - Lima anggota Polsek Warudoyong Resor Sukabumi Kota cepat merespons informasi warganya yang mengabarkan dua orang nyaris tenggelam saat river tubing di Sungai Cigunung. Berkat kesigapan dan aksi heroik warga serta polisi, nyawa M Rahel (7 --sebelumnya ditulis 13 tahun) dan Robi (24) selamat.

Kapolsek Warudoyong, Kompol Murdaya Keti bersama empat anggotanya, Bripda Yogi Saputra, Aipda Devi Priono, Aipda Asep dan Brigadir Asep Hendra, langsung berlarian ke tempat kejadian begitu warga datang melapor. Peristiwa tersebut berlangsung Kamis (1/3) kemarin.

"Sejak awal sudah kebayang korban pasti nyangkut, akhirnya saya minta anggota buat pinjam tangga ke kantor PLN yang dekat dengan lokasi. Sambil bawa tangga saya dan anggota lari-lari menyusur area makam dan sawah menuju lokasi kejadian," kata Murdaya kepada detikcom, Jumat (2/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]


Tiba di lokasi, dia melihat puluhan warga berkerumun dan dua korban panik sambil berpegangan ke batu besar tepat di tengah sungai. Murdaya menyebut jika area sungai tidak meluap lebarnya hanya sekitar sembilan meter. Karena air bah menerjang, lebar sungai menjadi sekitar 12 meter.

"Anggota langsung mencari cara, kebetulan di dekat batu ada gundukan semak yang tidak tergenang air. Nah bagian itu dipakai buat pijakan ujung tangga dan difungsikan sebagai jembatan, sambil dipegangin anggota ada warga yang tubuhnya kecil nyebrang dan meraih dua korban yang bertahan di atas batu, lalu membawanya ke pinggir sungai," tutur Murdaya.

"Kalau telat sedikit mereka bisa terpeleset karena batu tempat mereka diam di tengah sudah tergenang arus air dan kondisinya licin," ucapnya menambahkan.

Murdaya menjelaskan Sungai Cigunung memang diproyeksikan menjadi salah satu untuk area wisata river tubing. Saat itu ada tiga orang yang menyusuri sungai untuk mengecek kondisi arus.

Namun tiba-tiba air bah datang dan langsung menyeret mereka hingga beberapa puluh meter sampai akhirnya berpegangan ke batu besar.

"Nah si anak ini maksa pengen ikut, karena memang tinggal tidak jauh dari lokasi. Karena situasi air sebelumnya dirasakan aman, akhirnya diperbolehkan. Tiga lainnya masing-masing bernama Robi, Ferdiansyah dan Fajril Ramdani memang sudah biasa tubing. Jadi pada saat itu posisi Rahel ditempatkan di barisan paling belakang karena prosedurnya seperti itu," ujar Murdaya.

Ketika air bah datang, Ferdiansyah dan Fajril langsung berusaha menggapai pinggiran sungai untuk menunggu Robi dan Rahel. "Dua orang ke pinggiran sungai. Begitu Robi dan Rahel datang, langsung diarahkan bersandar ke batu besar. Ketika bertahan, mereka langsung minta bantuan polisi," ucap Mudaya. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads