Dia adalah Rahmat Apandi (30). Ia masih warga setempat. Rahmat diketahui setelah salahseorang warga sempat memergokinya menyusun batu di sungai tersebut.
Baca juga: 99 Batu Bersusun Kembali Muncul di Sungai Cidahu Sukabumi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Penasaran, Warga Cari Sosok Penyusun Batu di Sungai Cidahu
![]() |
Sejumlah anggota kepolisian dan warga kemudian meminta Rahmat menunjukkan kepiawaiannya. Masih di sungai yang sama satu persatu batu dia susun hingga dalam satu menit satu susun batu selesai dia kerjakan.
Batu bersusun buatan Rahmat berdiri setinggi 1 meter, ada 8 susun batu dengan kondisi terbawah batu besar dan mengecil ke atas.
Rahmat memang pendiam, sejumlah awak media sempat menanyai pemuda itu namun dia hanya memberi jawaban iya dan tidak. Menurut Indra keponakannya itu memang aneh sejak kunjungannya ke daerah Jawa beberapa tahun yang lalu.
"Entah ke Jawa Timur atau Jawa Tengah sekitar 4 tahun yang lalu. Sepulang dari sana dia jadi pendiam, saya sendiri sempat nanya kenapa dia susun batu kata dia iseng. Dia aktivitasnya normal, malahan rajin shalat dan ngaji," lanjut Indra menjelaskan kondisi keponakannya itu.
Indra sempat mendengar pengakuan dari Rahmat ketika ramai di media sosial terkait penemuan batu bersusun pertama awal Februari. Namun saat itu Indra tidak mempercayai Rahmat begitu saja.
"Pas ramai pertama awal bulan ini semua warga juga mencari, saat itu Rahmat sempat bisik-bisik ke ibu saya dan mengaku kalau dia yang membuat. Tapi kami tidak percaya begitu saja," tandasnya.
Awalnya warga menduga yang membuat batu bersusun itu adalah sekelompok pemuda yang berniat baik. Mengajak warga melestarikan lingkungan. Namun ternyata yang membuatnya hanya Rahmat seorang diri.
Baca juga: Batu Bersusun Misterius di Sungai Cidahu Dibuat Sekelompok Pemuda (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini