Ibu Digugat Anak Kandung di Bandung Kembali Jalani Mediasi

Ibu Digugat Anak Kandung di Bandung Kembali Jalani Mediasi

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 27 Feb 2018 13:25 WIB
Cicih (78) saat menghadiri mediasi di PN Bandung. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung - Cicih (78) kembali menjalani proses mediasi. Ibu yang digugat oleh empat anak kandungnya itu tampak tegar menjalani mediasi tersebut.

Sejak pagi, Selasa (27/2/2018) sekitar pukul 09.00 WIB, Cicih telah datang di PN Bandung Jalan LLRE Martadinata, Bandung. Ia didampingi anak bungsunya Alit Karmila serta pengacaranya Hotma Agus Sihombing. Berpakaian serba hitam, Cicih dengan setia menanti jadwal mediasi. Wajahnya tampak menjalani mediasi.



Mediasi kali ini beragendakan jawaban dari pihak tergugat yaitu Cicih atas usulan dari penggugat, empat anak kandung Cicih atas penjualan tanah warisan milik almarhum suami Cicih, S. Udin. Mediasi berlangsung tertutup. Hanya penggugat dan tergugat, hakim mediasi dan kuasa hukum kedua belah pihak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses mediasi tak berlangsung lama. Cicih beserta pengacaranya serta pihak penggugat keluar ruangan pukul 11.30 WIB.

Usai persidangan, pengacara Cicih, Hotma Agus menyampaikan bahwa mediasi akan dilanjutkan di rumah Cicih. Empat orang anak yang menggugat akan dihadirkan untuk berbicara langsung dengan Cicih.

"Jawaban kami ini persoalan keluarga, sehingga diselesaikan saja di rumah. Kami usulkan itu dan anak-anaknya juga setuju, itu juga saran dari hakim. Biarlah, mudah-mudahan bisa damai," kata Agus.

Ibu Digugat Anak Kandung di Bandung Kembali Jalani MediasiSuasana proses mediasi di PN Bandung. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Agus menjelaskan mediasi di rumah yang akan dilakukan pihak keluarga hanya akan dihadiri oleh Cicih dan anak-anak mereka. Pengacara ikut hadir namun tidak akan banyak bersuara.

"Mereka saja, kami hanya fasilitasi antara ibu dan anak saja," tuturnya.


Dia menambahkan untuk mediasi di PN belum bisa ditentukan. Pihak pengadilan menunggu hasil mediasi antara keluarga.

"Kalau nanti hasilnya damai, ya tidak perlu diputus perdamaian lagi," ucap Agus.

Keempat anak Cicih Ai Sukawati, Dede Rohayati, Ayi Rusbandi dan Ai Komariah menggugat Cicih ke pengadilan. Cicih digugat secara perdata sebesar Rp 1,6 miliar atas dasar penjualan tanah miliknya seluas 91 meter persegi tanpa sepengetahuan anak-anak. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads