Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon Eman Sulaeman menyebutkan dua sungai yang meluap yakni Sungai Cisanggarung dan Cijangkelok. Sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Cirebon yang terkena dampak luapan sungai. Kedelapan kecamatan itu, yakni Losari, Ciledug, Pasaleman, Pabuaran, Pabedilan, Waled, Pangenan, dan Gebang.
"Dari data yang ada sekitar 20.000 rumah yang terendam. Hampir 90 persen wilayah Timur Cirebon terendam banjir," ucapnya saat ditemui di Desa Ciledug Wetan, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (23/2/2018).
![]() |
Eman mengatakan air mulai masuk ke pemukiman sekitar pukul 23.00 WIB. Selang beberapa jam setelah air masuk, sambungnya, sejumlah rumah warga yang berdekatan dengan aliran sungai langsung terendam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini BPBD bersama Polisi, TNI, dan SAR masih melakukan proses evakuasi kepada sejumlah warga yang masih terjebak banjir.
![]() |
Edi (46) warga RT 1 RW 3 Desa Ciledug Wetan, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon mengaku khawatir dengan kondisi rumahnya yang terendam banjir. Edi tak sempat menyelamatkan barang-barang miliknya.
"Pukul 00.00 WIB air mulai tinggi. Boro-boro selamatkan barang, yang penting badan sendiri selamat," katanya.
![]() |
Selama musim hujan, sambungnya, banjir kali ini merupakan banjir terbesar yang melanda desanya. Edi berharap Pemkab Cirebon melakukan normalisasi dua sungai yang meluap.
"Selama 25 tahun saya di sini, baru dua kali banjir. Minggu kemarin sama hari ini. Semoga pemkab langsung bergerak," tutupnya.
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini