Kondisi Psikologis Bocah yang Diterlantarkan Ibu di Sukabumi Membaik

Kondisi Psikologis Bocah yang Diterlantarkan Ibu di Sukabumi Membaik

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 20 Feb 2018 18:30 WIB
Kapolres Sukabumi saat bercengkrama dengaan Puput/Foto: Syahdan Alamsyah
Bandung - Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo mendatangi Panti Asuhan Muslimin Sukmawimata di Jalan Sudirman, Kota Sukabumi, Selasa (20/2/2018).

Susatyo datang bersama Dinas Sosial dan Psikolog Joko Kristiyanto, dari Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) untuk melihat dan memeriksa kondisi kejiwaan Putri alias Puput, bocah 3 tahun yang diduga ditelantarkan ibundanya.
Kondisi Psikologis Bocah yang Diterlantarkan Ibu di Sukabumi MembaikFoto: Syahdan Alamsyah

Puput yang awalnya mengurung diri dikamar salah satu ruangan akhirnya mau keluar ketika melihat Susatyo menunjukan sejumlah mainan. "Dari pagi dia di kamar, diam saja lihat TV setiap diminta keluar dia bilangnya mau lihat upin ipin," kata Siti Istifaiah, salah seorang pengurus Panti kepada detikcom.

Puput terlihat semringah ketika diberi boneka bayi yang bisa menangis, wajahnya yang awalnya muram berubah tersenyum. "Dia memang sedikit menghindari orang asing, di tempat ini dia paling lengket dengan petugas panti yang dia panggil mamah. Tadi pagi saya becandain, Put ada bunda dia jawab enggak mau sama bunda maunya sama mama," lanjut Siti menceritakan kondisi Puput.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Susatyo menyebut jika hasil pemeriksaan hari ini kondisi kejiwaan Puput sudah mulai pulih. Selain sudah bisa bergaul dengan teman sebayanya Puput juga lebih aktif dalam berkomunikasi.

"Kita bawa psikolog untuk memastikan kondisi anak ini selama mendapat perawatan di panti asuhan, tadi teman-teman lihat sendiri bagaimana kondisinya perkembangannya cukup baik dia mau bertemu dengan orang dan berinteraksi," kata Susatyo.

Untuk perkaranya sendiri, Susatyo menegaskan anggotanya masih melakukan pemeriksaan saksi. "Masih kita dalami, pemeriksaan saksi-saksi dan memang ada beberapa petunjuk siapa orang tuanya kita dalami dan kita kejar. Kami berharap seandainya orang tuanya itu sadar bisa kembali dan mengambil putrinya, tapi kalau memang itu disengaja kami akan melakukan penegakan hukum terkait dengan penelantaran anak ini," bebernya.

Ditempat yang sama, Psikolog Joko Kristiyanto menjelaskan jika hasil observasi terhadap kondisi Puput menunjukan peningkatan. "Tidak ada yang mengkhawatirkan, kondisinya sudah jauh lebih baik. Terlebih bagi anak usia 2 sampai 3 tahun cepat menetralisir dirinya sendiri;" jelas Joko.

Peningkatan kondisi disebut Joko bisa terlihat dari bagaimana awal-awal Puput menutup diri dan menghindari bila ada orang asing berbeda dengan saat ini yang lebih terbuka dan merasa nyaman.

"Sekarang bisa dilihat dia lebih nyaman ketika ada banyak orang asing, bagaimana anak ini bereaksi terbilang cukup cepat dan dia juga bisa segera menyesuaikan diri dengan sosok pemgganti orang tuanya di panti ini yang saya rasa cukup baik dalam memberikan perhatian," pungkasnya.

(avi/avi)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads