Puput ditemukan telantar di area pesawahan warga di RT 01 RW 01 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (16/2/2018) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Yang pasti kita pulihkan dulu kondisi psikis anak itu, saat ini dia sudah dalam perlindungan Dinsos dan Panti Asuhan. Kita kesulitan untuk menggali informasi karena memang usia anak masih sekitar 3 tahunan," kata Susatyo kepada detikcom melalui sambungan telepon, Minggu (18/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita masih mengumpulkan informasi terkait keberadaan orang tuanya. Kalau memang fakta dibuang itu benar tidak menutup kemungkinan akan kita sidik," lanjutnya.
Baca juga: Pegang Baju Ibu, Bocah 3 Tahun Ditemukan Telantar di Sukabumi
Sementara itu, kondisi Puput kini lebih baik dibandingkan saat pertama kali ditemukan. Siti Istifaiah, salah seorang pengurus Panti menceritakan Puput tidak menangis dari pertama datang hingga saat ini. Bocah itu lebih banyak memilih bermain-main dengan anak-anak penghuni panti, menurut Siti dari penampilannya Puput bukan anak jalanan.
"Bukan anak jalanan, penampilannya lebih terurus. Ini juga pakaian ada yang kasih lalu kita pakaikan. Dia belum istirahat, maunya main terus," kata Siti di Panti Asuhan Muslimin Sukmawinata.
Hingga saat ini Puput sudah mau berbicara namun saat ditanya tentang asal usulnya anak itu selalu menolak.
"Dia jawabnya pasti enggak mau, kalau diajak nyerita bilangnya polici polici. Jadi yang ada dalam ingatannya terakhir itu polisi karena dia diantar sama polisi," lanjutnya.
Dari tingkah laku Puput, Siti menduga bocah itu memang terbiasa ditinggalkan oleh orang tuanya. Selain itu dia juga menduga orang tuanya tidak mengajarkan menghapal nama.
"Dia terlihat nyaman saat bermain dengan teman-temannya, ini artinya dia sepertinya terbiasa begini sebelumnya. Terlebih sepertinya orang tua Puput juga tidak mengajarkan untuk mengingat nama orang tuanya, saat saya tanya dia seperti mengingat sesuatu tapi enggak bisa menyebut," tandas dia.
(ern/ern)