Joni mengatakan total korban bus maut asal Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, ini mencapai 56 orang. Para penumpang itu terdiri dari 27 orang meninggal, 22 orang mengalami luka berat dan 7 orang luka ringan.
"Para korban yang meninggal, luka ringan dan berat sudah dirujuk ke rumah sakit di Tangerang Selatan. Hanya dua pasien saja yang masih mengalami kritis di RSUD Subang," kata Joni kepada wartawan di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (11/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Humas RSUD Subang Mamat membenarkan dua korban kecelakaan maut di Tanjakan Emen masih mendapatkan perawatan intensif. Kedua korban belum memungkinkan dirujuk ke rumah sakit lain.
"Berdasarkan observasi dokter kami, dua pasien ini belum bisa dirujuk. Karena kondisinya masih kritis," ujarnya.
Ia menjelaskan para korban meninggal dan luka-luka yang sebelumnya dirawat di RSUD Subang sudah dirujuk ke rumah sakit di Tangerang Selatan. Mereka dijemput oleh puluhan ambulans.
"Sebagian besar dijemput ambulans dari Tangerang Selatan. Tapi ada juga yang mengantar dari ambulans milik Dinkes Pemkab Subang," kata Mamat.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini