Tolak Ojek Online, Sopir Angkot Garut Ancam Tak Bayar Retribusi

Tolak Ojek Online, Sopir Angkot Garut Ancam Tak Bayar Retribusi

Hakim Ghani - detikNews
Senin, 05 Feb 2018 12:13 WIB
Demo Sopir Angkot/Foto: Hakim Ghani
Bandung - Seribuan massa sopir angkutan umum di Kabupaten Garut, Jabar, yang melakukan aksi mogok massal berkumpul di kawasan Alun-alun Garut. Mereka menyuarakan sejumlah tuntutan.

"Kami ingin agar angkutan online di Garut ditiadakan. Tolong pemerintah harus tegas, jangan tidak jelas seperti ini," ungkap Ketua DPC Organda Garut Dayun Ridwan dalam orasinya di Lapangan Otista, Kecamatan Garut Kota, Garut, Senin (5/2/18).
Demo Angkutan Online, Sopir Angkot di Garut Ancam Tak Bayar RetribusiFoto: Hakim Ghani

Seribuan sopir angkutan umum, terdiri dari angkot, angdes, taxi dan ojek pangkalan berkumpul. Mereka ingin tuntutannya dipenuhi hari ini.

"Kalau tuntutan kita tidak dipenuhi dalam tiga hari ke depan, kita tidak akan berikan retribusi ke pemda. Biar adil sama angkutan online yang ilegal," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain mengancam tidak akan membayar retribusi, massa juga mengancam akan memblokir jalan akses menuju ke Kabupaten Garut dari berbagai sisi. "Kita blokir jalan nasional," ungkap Dayun.

Ancaman tersebut dilontarkan lantaran para sopir angkutan umum di Garut kesal karena angkutan online sudah beroperasi, meskipun ilegal.
Demo Angkutan Online, Sopir Angkot di Garut Ancam Tak Bayar RetribusiFoto: Hakim Ghani

Berdasarkan pantauan detikcom hari ini sekitar pukul 11.00 WIB, massa yang berkumpul semakin bertambah. Mereka membawa berbagai spanduk bertuliskan penolakan angkutan online.

Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari anggota Polres Garut, Kodim 0611/ Garut serta Korem 062/Tarumanagara. Massa menyebut tidak akan meninggalkan kawasan Alun-alun Garut jika hingga pukul 12 siang ini mereka tidak ditemui perwakilan pemerintah.

"Kalau sampai jam 12 tidak ada bupati atau wakil bupati, kita turun ke jalan," pungkas Dayun.

(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads