"Saya yakinkan karena memang kami juga tidak mengenal. Kita menyatakan yang bersangkutan ini bukan kader PDI. Dia juga bukan simpatisan kami," ujar Ketua PDIP Kota Bandung Isa Subagja di Mapolrestabes Bandung, Jumat (2/2/2018).
Kepastian itu didapat setelah PDIP mengecek langsung pelaku. Bahkan, Isa sendiri sudah bertatap muka langsung dengan pria pengangguran itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan kami sepakat bahwasannya sekarang pelaku harus diproses secara profesional oleh kepolisian untuk mendapatkan hukum sesuai yang berlaku," kata Isa menegaskan.
Baca juga: PP Persis Kutuk Penganiayaan Ustaz Prawoto
Soal kaos PDIP yang dipakai Asep saat menganiata Ustaz Prawoto ini ramai di media sosial. Ada yang mengaitkannya dengan politik.
Sementara itu, salah seorang warga, Didin Zaenudin (45) yang sempat melihat insiden itu, membenarkan bahwa pelaku menggunakan kaos berwarna merah bergambar PDIP.
"Iya memang pakai baju merah logo PDIP," kata Didin.
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo belum bisa memastikan motivasi Asep mengenakan pakaian berlogo PDIP itu. Namun yang pasti, saat ini kaos tersebut sudah disita.
"Saya datang ke TKP (tempat kejadian perkara), ke rumahnya pelaku. Itu sudah enggak ada barang bukti. Hanya kaos itu saja yang dia pakai," tandasnya.
Prawoto dianiaya Asep di dekat rumahnya di Blok Sawah, Kelurahan Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung pada Kamis (1/2) pukul 07.00 WIB. Sempat dilarikan ke rumah sakit, Prawoto mengembuskan nafas terakhir pukul 17.00 WIB. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini