Ii menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri sewaktu Asep mengamuk di dekat rumahnya, Blok Sawah, Kelurahan Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (1/2/2018) pagi.
"Dia (pelaku) awalnya lempar-lempar asbes pak Prawoto. Asbesnya sampai bolong," ucap Ii saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar kegaduhan itu, sambung Ii, Prawoto keluar rumah. Prawoto yang mengetahui sang pelaku mengalami gangguan jiwa mencoba menenangkan.
"Pas ditanya 'ada apa?', Asep malah langsung mau mukul," ujar Ii.
Prawoto berlari, berupaya menghindari serangan Asep. Lantaran ulah Asep tak terkendali, Ii ketakutan dan memilih bergegas masuk rumah.
Prawoto dikejar Asep sejauh 500 meter. Sewaktu di depan sebuah warung, korban terjatuh. Asep langsung menghantamkan pipa besi ke tubuh Prawoto.
"Pak Prawoto jatuh dulu. Baru dipukul kepalanya," ucap Dedi Sutisna (37), warga lainnya yang menyaksikan insiden maut itu.
Prawoto mengalami luka di kepalanya dibawa ke Rumah Sakit Santosa Bandung. Sempat mendapat penanganan medis, nyawa Komandan Brigade Persis itu tak tertolong. Polisi sudah menangkap pelaku.