Peristiwa maut itu terjadi di dekat kediaman Prawoto di Blok Sawah, Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung pada Kamis (1/2/2018). Prawoto sempat dilarikan ke rumah sakit.
Namun nyawanya tak tertolong. Pada pukul 16.00 WIB tadi Prawoto mengembuskan napas terakhirnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendro menuturkan peristiwa berawal saat Asep tiba-tiba merusak kediaman Prawoto. Korban kemudian keluar rumah untuk mengecek.
"Akan tetapi justru korban malah hendak dipukul menggunakan potongan pipa besi. Pelaku ini tetangganya korban," ujar Hendro.
Korban berusaha menyelamatkan diri. Usai berlari sejauh 500 meter, Prawoto terjatuh.
"Di situlah terjadi pemukulan yang mengakibatkan korban mengalami luka patah tangan kiri dan luka di kepala," tutur Hendro.
Pelaku kabur usai menganiaya korban. Warga melapor polisi. Tak lama kemudian, polisi berhasil menangkap Asep.
Polisi memastikan korban merupakan anggota PP Persis. Prawoto menempati jabatan penting di struktur organisasi PP Persis.
"Iya yang bersangkutan (korban) Komandan Brigade Persis Pusat," ucap Hendro. (bbn/bbn)