Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara mengatakan lima pelaku tersebut berkomplot untuk melancarkan curas, curat dan curanmor di Cimahi, Bandung hingga Jawa Tengah.
Salah satu aksi sadis mereka saat merampok di sebuah toko bangunan daerah Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Pelaku menyekap pemilik dan pembantu rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi bergerak menyelidiki. Hasilnya, polisi sukses meringkus tiga pria, Nasrizal, Irpan Chorela dan Agus. Selain itu polisi menahan dua wanita, Yayu Nurazizah dan Winarni.
"Pelaku Agus dan Yayu adalah pasangan suami istri. Saat ini istrinya hamil tujuh bulan," ucap.
"Pelaku Agus alias Kutuk kita tembak mati karena melakukan perlawanan dengan menembaki anggota. Sementara Nasrizal dan Irpan kita lumpuhkan di bagian kaki," tutur Rusdy menambahkan.
![]() |
"Senjata yang mereka punya bukan organik. Kita masih selidiki dari mana dua senjata ini mereka dapat," ujar Rusdy.
Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Niko N Adiputra menyebut kawanan ini sudah melancarkan aksi pencurian yang tergolong menonjol sebanyak 13 kali. Di antaranya menyatroni pabrik dan bobol ATM.
Agus otak pelaku dari semua aksi komplotannya beroperasi sejak 2014. Para pelaku memiliki peranan masing-masing. Agus bertugas memetakan sasaran dan mengawasi situasi.
Nasrizal menyediakan alat-alat kejahatan untuk digunakan eksekutor lapangan. Sedangkan Irpan alias Hasbi pembuka jalan dengan mencongkel pintu atau jendela bangunan yang menjadi target perampokan.
![]() |
Saat ini, kata Niko, timnya tengah memburu dua pelaku lainnya yakni Ha dan Eg. Keduanya memiliki andil terlibat pencurian dilakoni Agus cs.
Para pelaku sudah ditahan di Mapolres Cimahi dan dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana tentang Pencurian dengan Kekerasan yang ancaman hukumannya penjara seumur hidup. (bbn/bbn)