Jenazah Iros dijemput perwakilan keluarga dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, BNP2TKI dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Kepada detikcom, Hendi (41) mengaku sudah ikhlas dengan kepergian istrinya.
Dia bersyukur jasad istrinya itu dapat dipulangkan berkat bantuan dari berbagai pihak. "Alhamdulillah, saat ini kami menunggu kedatangan jasad istri saya. Secara pribadi saya sudah ikhlas menerima kenyataan apa yang menimpa istri saya sudah takdir," lirih Hendi di kediamannya, Cibarongbok RT 2 RW 5, Desa/Kecamatan Cicantanyan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (1/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia pergi dengan niat mau membantu perekonomian keluarga, sampai pada tanggal 7 Desember 2016 saya dapat informasi dia meninggal dunia dari Lilis kakak ipar saya (kakak kandung korban) yang juga bekerja di Abu Dhabi," cerita Hendi.
Hingga pukul 20.20 WIB, jenazah Iros belum tiba. Menurut informasi rombongan masih salam perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Sukabumi. Iros meninggalkan dua orang anak yang masih berusia 13 tahun dan 4 tahun.
Selain Iros satu lagi TKW korban pembunuhan asal Sukabumi di Abu Dhabi bernama Nurul Binti Daroji (30). Namun sayangnya hingga saat ini belum ada kejelasan kapan jenazah Nurul dibawa ke Indonesia. (bbn/bbn)