Antusiasme Ratusan Warga Saksikan Gerhana Bulan di Imah Noong

Antusiasme Ratusan Warga Saksikan Gerhana Bulan di Imah Noong

Wisma Putra - detikNews
Rabu, 31 Jan 2018 19:27 WIB
Foto: Wisma Putra
Bandung Barat - Ratusan warga antusias saksikan gerhana bulan super blue blood moon di Kampung Eduwisata Astronomi Imah Noong, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat.

Pantauan detikcom, Rabu (31/1/2018) saat memesuki fase penumbra sekira Pukul 17.45 WIB, ratusan warga itu berbondong-nondong memasuki Saung Noong atau tempat diletakkan sebuah teleskop berukuran besar yang mengarah ke atas langit.

[Gambas:Video 20detik]

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Antusiasme masyarakat cukup banyak kita lihat banyak yang hadir di sini," kata Pendiri Imah Noong Lembang Hendro Setianto saat dijumpai di Rumah Noong.

Hendro mengatakan sejak didirikannya tahun 2014 lalu, setiap ada gerhana bulan atau matahari, Imah Noong kerap menggelar pengamatan. "Kegiatan ini menggabungkan aspresiasi manusia terhadap alam semesta dari segi agama, segi budaya dan segi sains," ungkapnya.

Pengelola Imah Noong menyediakan dua teleskop fortable yang dapat di gunakan bagi para pengunjung. Teleskop itu diletakkan di lapang Imah Noong.

Ia berujar, setiap tahunnya kunjungan ke Imah Noong melonjak. Sebelum terjadinya fenomena gerhana bulan atau gerhana matahari, ia kerap membuat pengumuman di media sosial, bagi siapa saja yang ingin menyaksikan harus daftar terlebih dahulu.

"Kita juga membatasi jadi beberapa telepon yang ingin datang ke sini dengan sangat menyesal tidak bisa menerima semuanya karena kapasitasnya sangat terbatas sekali. Kapasitas kita paling 150 orang," ujarnya.

Sementara itu, Observatorium Bosscha Lembang juga menggelar pengamatan, namun tidak dibukan untuk umum. Sore tadi, kawasan Lembang sempat diguyur hujan.

Meski tidak dibuka untuk umum, pihak Observatorium Bosscha Lembang menyediakan dua teleskop untuk mengamati gerhana bulan total bagi media massa.

Pengamatan di Boscha LembangPengamatan di Boscha Lembang Foto: Wisma Putra


Sejumlah jurnalis dari berbagai media massa di Jawa Barat untuk sudah berkumpul di Lapangan Tenis Observatorium Bosscha Lembang untuk menyaksikan gerhana bulan total ini.

Peneliti Observatorium Bosscha Zainuddin Muhammad Arifin mengatakan durasi gerhana bulan total ini akan terjadi cukup panjang.

"Pertama bulan tidak seterang bulan purnama karena sudah masuk penumbra bumi, bulan sedikit demi sedikit hilang, setelah itu bulan akan terlihat merah, itu fase total," katanya di Observatorium Bosscha Lembang.

Meski turun hujan dan kabut, ia mendapat informasi dari BMKG cuaca di sekitarnya Lembang saat peristiwa gerhana bulan total terjadi akan menjadi cerah.

"Kami sediakan dua teleskop khusus untuk media, jika cuaca mendukung teleskop akan diturunkan ke lapang, sedangkan di atas hanya digunakan oleh peneliti," pungkasnya. (ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads