Kapolsek Cimahi Selatan AKP Sutarman mengatakan kedua kerangka tersebut dimakamkan tanpa melalui proses autopsi. Sebab dari pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan.
"Tidak kami autopsi karena tidak ada tanda-tanda kekerasan. Setelah dicek juga tidak ada tulang patah atau lecet," ujar Sutarman di Mapolsek Cimahi Selatan, Selasa (30/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, sambung dia, jika nantinya dalam proses penyelidikan terdapat kejanggalan, makam keduanya dapat dibongkar untuk diautopsi. Pantauan detikcom, sejak pertama ditemukan pada Selasa pagi tadi, dua kerangka tersebut tetap berada di dalam rumah.
Pada siang hari, perwakilan warga setempat membersihkan kedua tengkorak tersebut lalu menyalatkannya. Tidak berselang lama, kerangka Hanung dan Hera yang telah dibungkus kain kafan dimasukkan dalam satu keranda. Setelah itu, warga membawanya menggunakan ambulans ke TPU Melong Asih.
"Tadi dimakamkan dalam lubang berbeda, tapi bersebelahan," ujar Sutarman.











































