"Sampai sekarang belum ditemukan. Tanda-tanda juga belum ada," ucap Juru Bicara Basarnas Jabar Joshua Banjarnahor kepada detikcom via pesan singkat, Jumat (22/12/2017), sekitar pukul 09.30 WIB.
Baca juga: Polda Jabar: Kapal Tenggelam di Danau Cirata Ditumpangi 20 Orang
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enam warga Purwakarta itu tenggelam saat menumpangi kapal usai berkebun pada Kamis (21/12) siang pukul 14.00 WIB. Warga yang berjumlah 20 orang tersebut hendak menyeberang dari kawasan Blok Nias Desa Tegaldatar menuju ke Desa Sirnagalih.
Namun dalam perjalanannya, tiba-tiba kapal tersebut terganggu. Basarnas menyebut kapal tersebut bocor sementara polisi menyebut tenggelamnya kapal bermesin tempel itu akibat sapuan angin kencang.
Baca juga: Kapal Tenggelam di Danau Cirata Diduga Akibat Angin Kencang
Akibat insiden itu, 20 orang beserta nakhoda bernama Dana tenggelam. 14 orang termasuk nakhoda berhasil menyelamatkan diri sementara enam orang lain hilang.
Joshua menambahkan upaya pencarian terus dilakukan. Bahkan sejak pagi tadi pukul 06.30 WIB, petugas Basarnas Jabar mulai bergerak mencari korban.
"Pencarian masih terus kita lakukan. Pencarian secara bertahap," kata Joshua. (bbn/bbn)