Kapal Tenggelam di Danau Cirata Diduga Akibat Angin Kencang

Bandung - Kapal berpenumpang 20 orang tenggelam saat menyeberang di Danau Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Polisi menyebut tenggelamnya kapal tersebut diduga akibat cuaca buruk.

Kapal bermesin tempel yang dinakhodai Dana itu tenggelam di Danau Cirata, Kamis (21/12/2017), sekitar pukul 14.00 WIB. Enam orang masih dalam pencarian petugas gabungan.

"Tenggelam (kapal) diduga akibat cuaca angin kencang," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus via pesan singkat.

Yusri menuturkan insiden tersebut berawal saat para korban selesai berkebun yang letaknya di Pulau Cinusa, Desa Tegaldatar, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta. Lantaran cuaca mendung, para petani menuntaskan aktivitasnya dan bergegas pulang ke Desa Sirnagalih yang letaknya di seberang lahan perkebunan.

"Korban pulang dengan menggunakan kapal bargas (mesin tempel), karena untuk pulang harus melintasi Danau Cirata," katanya.

Namun, belum sampai ke tujuan, kapal tiba-tiba oleng. Lalu kapal tenggelam.

"Di tengah perjalanan itu kapal diterjang angin kencang sehingga kapal oleng," katanya.

Saat kapal tenggelam, para korban berusaha untuk menyelamatkan diri masing-masing. Namun nahas, enam penumpang hilang. (bbn/bbn)