Hal itu diungkapkan oleh ibunda Syahril, Neuis Marfuah saat dijumpai detikcom di rumahnya di Griya Bandung Asri 1, Kampung/Desa/Kecamatan Bojongsoamg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/12/2017) sore.
Aril sapaan karibnya, dikenal suka melakukan atraksi nekat dengan ular-ular berbisa yang dimiliki komunitasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aril kerap mempertontonkan aksinya di hadapan banyak orang sehingga mendapatkan saweran dari para penontonya. Ia melakukan aksinya itu di tempat keramaian.
"Uang itu dia berikan kepada korban-korban bencana alam, seperti banjir bandang di Kabupaten Bandung Barat dan banjir di Kabupaten Bandung di Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang, dia memang aktif di banyak komunitas," katanya.
Baca juga: Viral, ABG di Bandung Tewas Dipatuk Ular King Kobra Peliharaannya
Sebagai ibu, Neuis tentunya khawatir melihat anaknya yang gemar memelihara ular berbisa. "Saya selalu memintanya untuk waspada, karena dia sejak kelas 4 SD sudah senang dengan binatang," kata Neuis.
Aril pun diakuinya kerap berswafoto dengan ular yang peliharaannya. "Saya kaget lihat foto di facebook (berfoto) sama ular, mungkin anak seusianya memiliki kepuasan tersendiri dapat berfoto dengan ular, saya salah karena telah lalai," pungkasnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini