"Tadi sudah saya rapatkan. Untuk wabah difteri saya minta masyarakat waspada," ujar Emil, sapaan Ridwan, kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Senin (11/12/2017).
Emil menjelaskan masyarakat yang mengalami gejala difteri seperti demam, napas pendek, suara serak, sulit menelan dan pembengkakan kelenjar getah bening, agar segera berkonsultasi ke Puskesmas terdekat. Bukan hanya itu, Emil sudah meminta produsen obat-obatan di Kota Bandung untuk menyiapkan vaksin tambahan mengantisipasi minimnya stok yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Emil menyebut hingga detik ini belum menerima laporan warga Kota Bandung terjangkit difteri. "Sampai sekarang belum ada. Tapi mungkin kita duga faktor cuaca juga berpengaruh," kata berkacamata itu.
Ia mengimbau agar warga patuh terhadap pemerintah untuk melakukan vaksin difteri gratis tersebut. "Jangan gara-gara ketakutan, kemudian menyesal kemudian. Karena apa yang dianjurkan pemerintah sudah pasti baik. Warga Bandung segera konsultasikan urusan kesehatan, jangan menyepelekan," tutur Emil. (bbn/bbn)