"Pelaku sudah kami amankan," kata Kapolsek Banjaran Kompol Susianti Rachmi via telepon, Senin (27/11/2017).
Pada saat diamankan, pelaku dalam keadaan depresi berat. "Pada saat diambil anak itu sudah dalam keadaan depresi, mungkin dia melakukan hal itu karena tidak sengaja," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Siswa SD di Kabupaten Bandung Tewas Usai Berkelahi dengan Teman
Susi mengungkapkan keluarga korban tidak akan melanjutkan proses hukum dan sudah menerima kematian korban.
"Dari pihak keluarga korban sudah ada pernyataan tidak mau diajukan ke pengadilan, dia (keluarga korban) juga kasihan melihat kondisi keluarga (pelaku) yang memprihatinkan. Sudah aja bu, sudah dianggap selesai," ujar Susi menirukan perkataan orangtua korban.
Baca juga: Ini Penyebab Bocah SD Tewas Usai Berkelahi dengan Teman di Bandung
Menurutnya ayah dan ibu (pelaku) sudah bercerai. Pelaku tinggal bersama kakeknya.
Menyikapi kasus ini, pihaknya akan lebih intensif melakukan pemembina anak-anak yang ada di wilayah Banjaran. "Sampai kejadian ini terjadi, pihaknya sudah sering melakukan pembinaan, terutama untuk kasus kenakalan remaja," pungkasnya.
(ern/ern)