Kabupaten Tasikmalaya - Hujan deras mengguyur Kabupaten Tasikmalaya mengakibatkan bencana longsor. Selain merusak tiga rumah, dua orang warga terluka saat berusaha menyelamatkan diri. Pascakejadian warga berjibaku menarik satu rumah di tepi tebing yang nyaris tergusur longsor.
Insiden longsor terjadi di Kampung Nagrak, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (17/11/2017) dini hari. Tercatat tiga rumah rusak parah tertimbun tanah longsor.
Satu rumah semi permanen milik warga yang berada di bibir tebing dalam keadaan miring dan hampir terjungkal akibat pergerakan tanah. Warga dibantu sejumlah personel TNI dan Polri ramai-ramai mengevakuasi rumah miring itu dengan cara manual menggunakan tali tambang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada enam rumah terancam. Tiga rusak parah karena longsor, tidak ada korban jiwa. Untuk rumah miring ini dievakuasi dengan cara ditarik warga pakai tali tambang," kata Kades Salawu Tatang Somantri di lokasi kejadian.
 Sejumlah warga menyelamatkan rumah semi permanen dengan cara menariknya menggunakan tali tambang. (Foto: Deden Rahadian/detikcom) |
Dua warga mengalami luka ringan saat tanah longsor menerjang. Korban luka di bagian tangan dan sudah menjalani pengobatan.
"Longsornya separuh-separuh. Saya langsung bawa istri dan anak saat kejadian. Ini hanya tangan terluka," ucap Wawa.
Kecamatan Salawu dikenal sebagai wilayah rawan longsor di Kabupaten Tasikmalaya. Lokasi rumah warga berada di tebing yang kontur tanahnya labil.
[Gambas:Video 20detik]
(bbn/bbn)