"Diperkirakan dalam beberapa hari ke depan terdapat peningkatan potensi hujan lebat disertai kilat, petir dan angin kencang di beberapa wilayah termasuk Jawa Barat," kata Prakirawan BMKG Bandung Yuni Yulianti via pesan singkat, Selasa (7/11/2017).
Yuni menuturkan meningkatnya curah hujan disebabkan adanya tekanan rendah di teluk Thailand, sirkulasi siklonik di Samudra Pasifik utara Papua dan Samudra Hindia Barat Bengkulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meningkatnya curah hujan, sambung Yuni, berpengaruh terhadap potensi bencana. Bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang berpotensi terjadi selama meningkatnya curah hujan. BMKG mengimbau warga Jabar lebih waspada.
"Pengguna jasa transportasi penyeberangan laut juga diharapkan waspada terhadap potensi gelombang tinggi," jelas Yuni.
Basarnas Jabar turut mengimbau warga Jabar waspada terhadap bencana alam. Basarnas siap siaga menyusul meningkatnya curah hujan yang berpotensi menimbulkan bencana.
"Untuk yang sering aktivitas di sungai diharapkan hati-hati karena intensitas air yang debitnya naik dan arus sungai yang deras. Harapannya tidak ada lagi jatuh korban akibat tenggelam di sungai. Tapi bilamana membutuhkan pertolongan, kita siap 24 jam," ujar Juru Bicara Basarnas Jabar Joshua Banjarnahor via pesan singkat. (bbn/bbn)