Irjen Anton dan Abdy Yuhana Bahas Alam Jabar di 'Curah Gagasan'

Pilgub Jabar 2018

Irjen Anton dan Abdy Yuhana Bahas Alam Jabar di 'Curah Gagasan'

Mukhlis Dinillah - detikNews
Rabu, 25 Okt 2017 13:37 WIB
Irjen Anton dan Abdy Yuhana Bahas Alam Jabar di Curah Gagasan
Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanuddin saat membuka acara 'Curah Gagasan'. (Foto: Muklis Dinillah/detikcom)
Bandung - Sejumlah bakal calon (balon) gubernur Jabar yang masuk radar PDIP menyampaikan buah pemikirannya dalam pertemuan bertajuk 'Curah Gagasan'. Mereka berbicara masa depan Jabar dalam berbagai pendekatan.

Pertemuan berkaitan menghadapi Pilgub Jabar 2018 ini digagas PDIP Jabar. Acara berlangsung di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Rabu (25/10/2017). Eks Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan dan Sekretaris PDIP Jabar Abdy Yuhana ikut bagian mengutarakan gagasannya.

Anton menyebut ada beberapa persoalan penting yang harus menjadi perhatian pemimpin Jabar mendatang. Salah satunya persoalan kesenjangan sosial yang cukup tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kesenjangan di Jabar ini tinggi. Provinsi Jabar saja urutan ketiga termiskin di Indonesia. Sehingga perlu ada pemimpin yang bisa menghadirkan solusi atas kesenjangan itu," kata jenderal polisi bintang dua ini dalam pemaparannya.
Anton CharliyanAnton Charliyan (Foto: Muklis Dinillah/detikcom)
Berdasarkan data yang ia miliki, Jabar masuk wilayah paling intoleransi di Indonesia. Selain itu juga akar ideologi perpecahan NKRI cukup potensial terjadi di Jabar.

"Sehingga potensi konflik di Jabar ini sangat besar. Paham radikalisme dan teroris juga banyak tumbuh di sini," ungkap Anton yang kini menjabat Wakil Kepala Lemdiklat Polri.

Selain persoalan kesenjangan, menurut dia, pemimpin mendatang perlu membangun kebudayaan dan peradaban di Jabar. Sebab, sambung Anton, tidak dipungkiri era globalisasi membuat kebudayaan dan peradaban bergeser

"Akibatnya kondisi alam rusak. KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) merajalela," tuturnya.

"Sekarang dibutuhkan pemimpin Jabar yang visioner. Perlu adanya regenerasi (pemimpin)," ucap Anton.
Irjen Anton dan Abdy Yuhana Bahas Alam Jabar di 'Curah Gagasan'Abdy Yuhana (Foto: Muklis Dinillah/detikcom)
Figur lainnya, Abdy Yuhana, mengungkapkan tidak dipungkiri Jabar merupakan daerah penyangga ibu kota. Sebagian besar kekayaan alam Indonesia berada di Jabar.

Dengan begitu, menurut dia, perlu adanya sinergi atau konektivitas dengan pemerintah pusat. Abdy menjelaskan ada lima poin program nawacita Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bisa diimplementasi dalam pembangunan di Jabar.

"Sumber daya yang kita miliki sebagai potensi atau gagasan untuk Jabar ke depan, bisa mensinergikan dengan nawacita Jokowi. Ada lima poin yang bisa dilakukan yaitu pembangunan, ekonomi, konektivitas, penataan birokrasi dan revolusi mental atau pembangunan manusia," kata tutur Abdy. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads