Ke-10 tokoh itu adalah TB Hasanuddin, Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar, Netty Heryawan, Iwa Karniwa, Putty Guntur Soekarnoputri, Rikeu Diah Pitaloka, Teten Masduki, Anton Charliyan dan Susi Pudjiastuti. Tak hanya mereka, ada 30 tokoh lainnya dari berbagai kalangan akan datang.
"Nama-nama yang selama ini muncul ke publik sebagai kandidat cagub dan cawagub kami sengaja undang untuk mendengarkan masukan mereka soal masa depan Jabar termasuk bahas Pilgub," ungkap Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto saat dihubungi via telepon genggam, Selasa (17/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya direncanakan pertemuan berlangsung pekan ini, tapi karena banyak yang berhalangan hadir, jadi kami undur. Sekarang sudah konfirmasi semua hadir nanti," ujarnya.
![]() |
Dia menjelaskan selain mendengar masukan dari para cagub dan cawagub, pihaknya juga akan membahas bersama soal Jabar secara komprehensip dari sisi sejarah, kebudayaan dan kepribadian. Nantinya, hasil pembahasan itu jadi rujukan pemerintahan mendatang
"Kami ingin menempatkan bahwa pilkada bukan semata-semata figur, tapi juga bagaimana pemerintahan ke depan, mimpi masyarakat dijabarkan dalam kebijakan politik, jadi kami mengundang sekitar 40 tokoh nantinya," tutur dia.
Menurutnya garis besar pertemuan ini untuk mengembalikan Jabar kepada roh kebudayaan dan identitas sesungguhnya. Pasalnya, sambung dia, selama ini telah bergeser seiring berkembangnya zaman dan kebijakan politik yang tidak sesuai.
"Kta lihat di masa lalu proses pembangunan di Jabar tidak disertai dengan pendekatan pembangunan semesta berencana. Sebagai contoh daerah yang merupakan sumber pangan yang jaman Belanda saja tidak berani mengubah menjadi kawasan industri, itu kan kemudian diubah jadi daerah industri seperti Karawang, Bekasi, sehingga terjadi perubahan kultur," ujar dia.
"Gubernur juga kami undang dan minta pandangannya. Kesinambungan pemerintahan penting meski partainya beda. Kami tidak ingin ketika berganti pemerintahan kemudian berganti perubahan kebijakan secara drastis. Apa yang baik dilanjutkan dan yang kurang diperbaiki," pungkasnya.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini