Puluhan pelajar itu dibawa ke Mapolresta Cirebon. Mereka didata dan diberikan hukuman. Para pelajar itu dihukum push up dan dijemur. Pelajar yang memiliki rambut warna merah dan gondrong dicukur rambutnya.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MS sengaja mewarnai rambutnya dengan warna merah lantaran ikut Arak-arak Nadran Gunung Jati Cirebon, yang merupakan agenda tahunan masyatakat Gunung Jati. "Ya kemarin pas arak-arakan dimerah-merah. Karena pulangnya malam jadi tak semoat dihitamin lagi," kata MS kepada detikcom di Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, Senin (16/10/2017).
![]() |
Di tempat yang sama, Kasat Shabara Polresta Cirebon, AKP Indra mengatakan puluhan pelajar itu terjaring saat pihaknya melakukan razia penyakit masyarakat (pekat). Ia sengaja menjaring para pelajar karena bolos sekolah saat jam belajar dengan memakai pakaian lengkap sekolah.
"Kurang lebih ada tiga puluh pelajar, pertama di bilyar terus di warnet. Kita akan lakukan pembinaan dan pendataan terhadap para pelajar ini, agar mereka tak bolos lagi. Pihak sekolah akan kita panggil dan pelajar akan menandatangi surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi," tandasnya.
(ern/ern)