3 Pelari Asal Kenya Juarai Etape 42 Km West Java Eco Marathon

3 Pelari Asal Kenya Juarai Etape 42 Km West Java Eco Marathon

Wisma Putra - detikNews
Minggu, 15 Okt 2017 12:34 WIB
Kipsang asal Kenya/Foto: wisma putra
Bandung - Tiga pelari asal Kenya berhasil menjuarai etape 42 km West Java Eco Marathon (WJEM) yang diselenggarakan di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Wilson Kipsang Kiprotich berhasil mencapai garis akhir di urutan pertama dengan kecepatan 2 jam 56 menit, disusul James Ginga Karanja di urutan ke dua dengan waktu 3 jam 10 menit dan Geoffrey Kiprotich Birqen 3 jam 11 menit.
berfoto bersama Kipsangberfoto bersama Kipsang Foto: wisma putra

Kipsang dan rekan senegaranya berhasil menuntaskan trek sepanjang 42 km yang melintasi wilayah pegunungan, perkebunan teh dan permukiman warga yang berada di sejumlah desa di Kecamatan Pangalengan.

Pantauan detikcom, kedatangan Kipsang disambut oleh ratusan warga. Begitupun dua orang pelari berikutnya yang nerupakan rekan senegara Kipsang. Selain memberikan tepuk tangan, sejumlah warga pun berebut untuk berfoto bersama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Senang menang lomba. Senang sekali melihat pemandangan di sini (Pangalengan)," katanya kepada wartawan di Lapang Tanara, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (15/10/2017)

Kipsang berhasil memenangkan uang tunai Rp 50 juta pada WJEM. Tidak hanya sekali, Kipsang sudah dua kali menjuarai lomba maraton di Indonesia. "Ini perlombaan maraton ke dua yang saya juarai setelah sebelumnya di Jakarta," tuturnya.
peserta West Java Eco Marathonpeserta West Java Eco Marathon Foto: wisma putra

Selain itu, istri Gubernur Jabar Netty Heryawan merasa bersyukur bisa sampai garis akhir pada perlombaan lari etape 10 km. Ia mengaku senang meski tidak juara. "Saya aspresiasi rute dan lokasi maraton yang dipilih panitia dan betul-betul memberikan kesan excited berlari di bukit, perkebunan dan pemukiman," ujarnya.

Netty berharap, setelah WJEM yang diselenggarakan di Pangalengan, even lari kelas internasional ini dapat diselenggarakan kembali di wilayah Jabar lainnya. "Motivasi ikut WJEM ini, saya menyadari 80 persen kesehatan dibentuk oleh perilaku bersih dan sehat. Saya menekuni lari sejak tahun 2012 dan banyak mendapatkan manfaat luar biasa," ujarnya.

(avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads