Polisi Memastikan Tidak Ada Bom di Mal Asia Plaza Sumedang

Polisi Memastikan Tidak Ada Bom di Mal Asia Plaza Sumedang

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Sabtu, 14 Okt 2017 13:18 WIB
Tim Jihandak Brimob Polda Jabar saat berada di mal Asia Plaza Sumedang. (Foto: istimewa)
Bandung - Tim Jihandak Brimob Polda Jabar telah menyisir mal Asia Plaza di Sumedang terkait surat ancaman teror bom. Polisi memastikan tidak ada benda berupa bom di mal tersebut.

"Bomnya tidak ada. Itu hanya sebatas teror saja," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus kepada detikcom via sambungan telepon, Sabtu (14/10/2017).

Baca juga: Ini Isi Surat Ancaman Bom Berkode di Mal Sumedang

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Yusri, surat teror tersebut memang sengaja disimpan pelaku di mal Asia Plaza, Jalan Mayor Abdurahman, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Persaingan bisnis diduga menjadi pemicu munculnya surat ancaman bom tersebut.

"Motifnya diduga karena persaingan bisnis. Karena bukan hanya sekali ini saja, sudah enam kali terjadi dan baru dilaporkan yang temuan kemarin," tuturnya.

Baca juga: Ancaman Bom di Mal Sumedang, Polisi: Motifnya Persaingan Bisnis

Lantaran surat ancaman bom tersebut hanya sebatas teror, polisi meminta agar warga Sumedang tidak resah. Polisi memastikan tidak ada bom yang disimpan di tempat-tempat tertentu sebagaimana dimaksud dalam surat.

"Kita meminta masyarakat tidak perlu resah. Bomnya tidak ada, hanya teror saja," kata Yusri.

Selebaran ancaman bom ditemukan di area parkir sepeda motor mal Asia Plaza Sumedang, Jumat (13/10). Dalam selebaran, penemu surat diminta untuk memecahkan kode yang dapat menuntun ke lokasi bom jenis rakitan itu. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads