Pemilik pohon pisang, Salmah warga RW 06 Kelurahan Kesambi mengatakan dirinya mengaku kaget pohon yang ditanamnya ponakannya itu tumbuh dan berbuah tidak seperti pohon pisang biasanya. Pohon pisang yang ditanam ternyata berbuah lebih banyak.
"Yang nanam ini ponakan saya, istilahnya pisang seribu. Waktu itu saya tanya ponakan saya bibitnya beli ke petani, katanya namanya pisang seribu pas. Ternyata benar," kata Salmah saat ditemui detikcom di rumahnya, Kamis (5/10/2017).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak sekolah banyak yang lihat, terus juga banyak warga yang motret. Katanya aneh, pisangnya banyak. Ada juga yang mengambil buahnya," ucap Salmah.
Jantung pisangnya pun sudah hilang, diakuinya ada yang menebasnya. Selain itu, Salmah mengatakan pisang seribu itu sempat ingin dicuri oleh orang. Namun, aksi pencurian itu digagalkan salah seorang tukang bubur.
"Ketahuan tukang bubur, gak jadi nebas buahnya. Kalau jantungnya memang sudah gak ada, mungkin ada yang nebas," katanya.
Rencananya buah pisang seribu akan dibagikan Salmah ke warga setempat jika sudah matang. Salmah mengaku merawatnya dengan telatan. Setiap hari ia siram, tumbuhnya pun terbilang cepat. "Cepat sekali berbunga terus berbuah. Ponakan saya itu nanamnya pas puasa, sekitar bulan Juni," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua RW 06 Kelurahan Kesambi, Agus Sumiarsana pun mengaku kaget adanya pisang seribu. Pihaknya akan mengontrol pisang tersebut.
"Kemarin saya lihat, terus nanya ke Bu Salmah. Ternyata benar. Pisang seperti ini termasuk langka, di kampung saya dulu, waktu saya di Purwakarta juga sempat ada. Nanti kita tunggu matangnya, akan kita kontrol," ucapnya.
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini