Laser dan Lighting Show Pukau Warga di Gedung Sate Festival

Bandung - Pertunjukan laser & lighting show meriahkan Gedung Sate Festival 'Semarak Pesta Rakyat'. Permainan laser dan tata lampu yang dipadukan musik kontemporer ini menjadi salah satu suguhan menarik bagi warga dalam puncak perayaan HUT ke-72 Provinsi Jawa Barat.

Sekitar tujuh menit dua puluh detik lamanya Gedung Sate memancarkan sinar laser berwarna warni yang terlihat begitu indah. Musik kontemporer yang mengiringi pertunjukan tersebut membuat sinar laser dan tata cahaya lampu nampak seperti menari mengikuti irama yang dimainkan.

Sekitar tujuh menit dua puluh detik lamanya Gedung Sate memancarkan sinar laser berwarna warni yang terlihat begitu indah. Foto: Mochamad Solehudin

Ribuan warga yang hadir menyaksikan pertunjukan tersebut terlihat begitu menikmati sajian istimewa ini. Tidak sedikit juga warga yang mengabadikan setiap moment melalui telpon selulernya.

"Bagus banget. Tapi sayang cuman sebentar," kata salah satu warga Rezma (29), di area Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (30/9/2017).

Usai pertunjukan laser tersebut, warga kembali disuguhi pertunjukan lainnya dalam rangkaian acara Gedung Sate Festival 'Semarak Pesta Rakyat'. Mulai dari Jabar Ngagaya berupa sajian fashion show yang menampilkan kain khas dari Jawa Barat.

Setelah itu, acara ditutup suguhan pertunjukan seni wayang golek dengan Dalang Ki Adi Konthea Kosasih Sunarya.

Musik kontemporer yang mengiringi pertunjukan tersebut membuat sinar laser dan tata cahaya lampu nampak seperti menari mengikuti irama yang dimainkan. Foto: Mochamad Solehudin

Sebagaimana diketahui, Gedung Sate Festival 'Semarak Pesta Rakyat' merupakan puncak HUT ke-72 Jawa Barat. Sejak Jumat (29/9) kemarin berbagai pertunjukan disajikan untuk menghibur warga. Bahkan warga sempat dihibur oleh penampilan band asal ibu kota Maliq & D'Essentials.

Di Sabtu malam ini warga dihibur berbagai pertunjukan yang tidak kalah meriahnya. Bahkan ada pemecahan rekor dunia serba 72. Mulai dari 72 tari batik, 72 silat, paduan suara, dangiang Sunda, karinding, perkusi, angklung yang melibatkan 879 penampil. (avi/avi)