"Saya belum pernah penelitian tentang batu itu," kata Peneliti Utama IV Balai Arkeologi Jawa Barat Lutfi Yondri via pesan singkat saat melihat foto Batu Eon yang dikirimkan detikcom, Selasa (12/9/2017).
Baca juga: Legenda Batu Eon di Bandung yang Kuat dan Antidinamit
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cerita berkembang di masyarakat, Batu Eon tidak dapat dihancurkan. Konon, sebelum pembangunan PLTA Cikalong, batu tersebut tak dapat dipindahkan sekalipun dimusnahkan menggunakan dinamit. Bahkan, kehadiran batu itu menurut Disbudpar Kabupaten Bandung berpotensi dikembangkan sebagai objek wisata.
"Tentunya hal itu harus diteliti lebih lanjut karena dibalik kalimat mitologis tersebut terdapat cerita yang berkembang, tetapi kemungkinan juga terdapat hal-hal yang bersifat logis dan belum terungkap," tutur Lutfi.
Baca juga: Unik dan Melegenda, Batu Eon Jadi Obyek Wisata Baru di Bandung
Jika melihat fisik, tambah Lutfi, bongkahan batu besar seperti itu dapat ditemukan di banyak lokasi. Saat ditanya soal jenis dan usia batu itu jika dilihat dari gambar, ia belum bisa menyimpulkan.
"Tidak bisa ditentukan hanya berdasarkan gambar. Dari objek itu kalau memang ada nilainya di tengah masyarakat, ada dua umur. Umur geologi (batuan) dan umur budaya (historis)," kata Lutfi.
Baca juga: Bernilai Sejarah, Pemkab Bandung akan Kembangkan Wisata Batu Eon (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini