Terkait Kematian Raden Galih, Polisi Sukabumi Berjaga di 3 Lokasi

Terkait Kematian Raden Galih, Polisi Sukabumi Berjaga di 3 Lokasi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Sabtu, 09 Sep 2017 09:40 WIB
Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Aparat gabungan dari Polres Sukabumi Kota dan Brimob Polda Jabar berjaga di sejumlah titik lokasi Jumat (8/9/2017) malam. Diduga penjagaan tersebut karena isu akan adanya aksi balasan dari keluarga besar almarhum Raden Galih Nurhikmah (23) korban pembunuhan pada Kamis (7/9/2017).

Lokasi yang dijaga aparat gabungan antara lain, Gang Mahmud dan Gang Samsi, keduanya di Jalan Raya Sukaraja, kemudian di Cijangkar, Jalan menuju Baros. Sejumlah kendaraan patroli dan backbone terlihat berjaga di sekitar mulut gang. Hingga Sabtu pagi (9/9/2017), masih terlihat polisi berjaga-jaga.

"Kita hanya ditugaskan untuk berjaga saja oleh pimpinan, ini semua sudah bertugas dari Kamis (7/9) malam kemarin. Belum sempat istirahat, ini saya juga belum pulang ke rumah dan ganti pakaian," ungkap salah seorang anggota polisi yang enggan namanya ditulis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: 2 Pria Ditemukan Tergeletak Penuh Luka di Jalanan Sukabumi

Disebut, titik yang dijaga polisi adalah kediaman terduga pelaku penyerangan terhadap almarhum Raden Galih.

Sebelumnya, Wakil Walikota Sukabumi Achmad Fahmi dalam kesempatan wawancara dengan detikcom menyebut pihak keluarga telah mengikhlaskan kematian Raden Galih dan menyerahkan proses penyelidikannya ke aparat kepolisian.

Fahmi juga meminta agar masyarakat Kota Sukabumi tidak terprovokasi postingan di medsos yang membuat informasi menjadi simpang siur.

"Saya secara pribadi menyayangkan (isu) itu jadi simpang siur informasinya, ketika media sosial yang tidak tahu apa-apa ikut-ikutan berkomentar. Yang pasti serahkan ke aparat kepolisian dan sama-sama menjaga kondusifitas," kata Fahmi.

Baca juga: Polisi Sukabumi Masih Selidiki Pembacokan Raden Galih

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads