Gerindra Pertanyakan Komitmen Deddy Mizwar Jadi Kader

Bandung - Gerindra mempertanyakan keseriusan Deddy Mizwar untuk menjadi kader partai sebagai salah satu syarat pengusungan di Pilgub Jabar 2018. Sebab, Deddy terkesan pasif perihal komitmennya jadi kader Gerindra.

Gerindra mesyaratkan untuk bisa diusung harus berasal dari kader yang memiliki kartu tanda anggota (KTA) dan mematuhi AD ART serta menyukseskan semua program partai. Deddy kala itu menyanggupi menjadi kader.

"Sampai hari ini Pak Demiz belum memiliki KTA. Harusnya beliau segera memenuhi komitmen jadi kader (Gerindra)," kata Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi saat dihubungi via pesan singkat, Senin (4/9/2017).

Baca Juga: Diusung ke Pilgub Jabar, Deddy Mizwar Jadi Kader Gerindra

Menurutnya sejak pernyataan Demiz siap menjadi kader beberapa pekan lalu, hingga saat ini belum ada progres apapun. Pihaknya masih menunggu kepastian Demiz untuk menjadi bagian dari partai berlambang burung garuda ini.

"Harusnya beliau yang aktif. Hingga saat ini belum ada progres apapun, kader dan struktur bertanya terus minta kepastian," jelas dia.

Sebelumnya, Gerindra sudah menyatakan Deddy Mizwar diusung menjadi bakal cagub Jabar berpasangan dengan Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar 2018. Hal tersebut disampaikan oleh kedua DPD Gerindra Jabar, Mulyadi. Keputusan itu
langsung disampaikan oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto melalui sambungan telepon ke Mulyadi pada hari Rabu (16/8) lalu. Syaratnya Deddy Mizwar harus bersedia menjadi kader Partai Gerindra dengan penempatan tugas sebagai penasihat DPD Jabar. (avi/avi)