Bayi Tapir Langka Lahir di Kebun Binatang Bandung

Bayi Tapir Langka Lahir di Kebun Binatang Bandung

Mukhlis Dinillah - detikNews
Selasa, 29 Agu 2017 11:58 WIB
Bayi Tapir Langka Lahir di Kebun Binatang Bandung
Bayi Tapir di Bunbin Bandung/Foto: Mukhlis Dinillah
Bandung - Kebun Binatang (Bunbin) Bandung memiliki keluarga baru dengan kelahiran seekor bayi tapir yang tergolong langka lantaran terancam punah. Tapir berjenis kelamin jantan ini kondisinya sehat.

Bayi tapir bercorak hitam putih itu lahir dari pasangan Wily (12) dengan Novi (11) pada Jumat 28 Juli 2017. Setelah hampir 400 hari mengandung, tapir Novi melahirkan di Bunbin Bandung dengan lancar.

"Saat dilahirkan kondisinya sehat dan langsung menyusui induknya," kata Dokter Hewan Bunbin Bandung Dedi Tri Sasongko di Bunbin Bandung, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (29/8/2017).
Bayi Tapir Langka Lahir di Bunbin BandungFoto: Mukhlis Dinillah

Ia menuturkan tidak ada perawatan khusus untuk bayi tapir ini. Sebab, sambung dia, bayi tapir itu cukup menyusui dan mengonsumsi daun dan rumput. Saat ini berat badannya sudah mencapai 8 kilogram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masa menyusui sekitar 6 bulan, biar dirawat secara alami oleh induknya. Tapi saat ini juga bayi tapir itu sudah bisa makan daun atau rumput karena herbivora," jelas dia.



Dia mengatakan pasangan Wily dan Novi sudah melahirkan tujuh tapir di Bunbin Bandung. Sehingga, sambung dia, Bunbin Bandung memiliki koleksi delapan tapir lantaran salah satunya berada di Taman Safari.

"Pasangan ini sangat produktif. Semenjak Novi (induk) datang dari Ragunan tahun 2004, sudah 7 kali melahirkan di sini (Bunbin Bandung)," ungkap dia.
Bayi Tapir Langka Lahir di Bunbin BandungFoto: Mukhlis Dinillah

Menurutnya, tapir yang habitatnya di Sumatera ini statusnya terancam punah. Sehingga dalam waktu dekat pihaknya akan menjodohkan beberapa anak tapir Novi yang saat ini belum reproduksi.

"Tapir jenis ini sudah berstatus terancam punah. Sejuah ini anak-anak tapir Novi belum ada yang berproduksi, jadi akan kami carikan jodohnya nanti. Agar populasinya bertambah," kata Dedi.


(avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads