Seperti Minggu (6/8/2017) hari ini, belasan anggota Koramil 0709 Cisaat turun langsung bersama warga melakukan pengerukan di saluran irigasi yang tersumbat.
Komandan Kodim 0607 Letkol Inf M Mahfud As'at menyebut perbaikan dilakukan atas permintaan masyarakat khususnya petani yang meminta bantuan perbaikan saluran irigasi yang mengalami kerusakan dan penyumbatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puluhan personil lalu dilibatkan membangun kembali saluran air sepanjang 300 meter dengan lebar 50 sentimeter itu. Dijelaskan Mahfud, jika saluran air itu nantinya akan mengaliri areal pesawahan petani sebanyak 85 hektar.
"Ini merupakan pendampingan terhadap terwujudnya ketahanan pangan, kita mengambil peran agar produksi pertanian ini melimpah. Kami disini menjalankan perintah Panglima agar TNI berperan aktif menjaga produktivitas pangan khususnya pertanian," lanjut dia.
Aksi itu kemudian berkembang, sejumlah Koramil di wilayah Kodim 0607 kemudian bergerak dan melakukan aksi perbaikan di beberapa titik irigasi lainnya. Di wilayah Cisaat, belasan anggota berseragam loreng berbaur bersama anggota kelompok tani melakukan pengerukan saluran irigasi.
"Kita membantu petani agar kualitas air yang mengaliri irigasi terjaga, nantinya ada dua kecamatan yang sawahnya teraliri air dengan baik yakni Kecamatan Gunungguruh dan Kecamatan Cikembar dengan pengerukan saluran irigasi kurang lebih sejauh 2 kilometer," kata Danramil 0709 Letnan Mahmud menambahkan keterangan pimpinannya.
Sementara itu, Suwardi anggota kelompok tani mengaku terbantu dengan aksi yang dilakukan TNI tersebut, puluhan hektar sawah yang digarap petani saat ini kondisi airnya jauh lebih baik.
"Debit air lebih melimpah, kemarin sempat tersumbat dan terjadi pendangkalan. Alhamdulillah saya berterima kasih karena keluhan kami segera direspons," tuturnya.
(avi/avi)