Angkot Mogok Operasi di Sukabumi, Ojek Pangkalan Panen Rezeki

Angkot Mogok Operasi di Sukabumi, Ojek Pangkalan Panen Rezeki

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 01 Agu 2017 10:58 WIB
Pengemudi ojek di Sukabumi. Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Pengemudi ojek pangkalan (opang) di Sukabumi panen rezeki pascaaksi mogok operasi para sopir angkutan kota (angkot). Dalam dua jam, rata-rata sopir ojek mengantongi duti dari penumpang antara Rp 60 ribu hingga Rp 250 ribu. Mereka mengaku tidak menaikkan tarif seenaknya karena didasari rasa kasihan.

Baca juga: Angkot di Sukabumi Masih Mogok, Penumpang Diangkut Kendaraan Polisi

"Kemarin sampai dapat 250 ribu rupiah, tarifnya normal untuk jarak 5 kilometer umum 15 ribu rupiah dan pelajar 10 ribu rupiah. Kita kasihan aja terutama pelajar karena mereka numpuk dekat pangkalan," kata Bayu Setia (33) pengurus Opang Alun-alun Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (1/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun mengais rezeki lebih besar dari hari biasa Bayu berharap aksi demonstrasi para sopir angkot yang menolak angkutan online di Sukabumi segera berakhir. "Warga yang baru pulang dari pasar, siswa yang mau sekolah, terpaksa terlambat pulang ke rumah," imbuhnya.

Baca juga: Pendapatan Turun, Sopir Angkot di Sukabumi Tolak Angkutan Online

Terkait adanya angkutan online, Bayu meminta para mitra driver untuk lebih menghargai opang. Sebab, sambung dia, tidak jarang mitra driver transportasi online yang mengangkut penumpang tepat di depan pangkalan.

"Mestinya mereka menghargai kami, mereka tidak jarang narik penumpang di depan pangkalan kami. Kami bukan menentang keberadaan mereka, harusnya ada regulasi yang jelas agar hal seperti itu tidak terjadi," ungkap dia.

Informasi yang diperoleh detikcom, aksi mogok operasi yang dilakukan angkot akan terus berlanjut hingga Rabu (2/8/2017) besok. Sopir angkot meminta transportasi online untuk tidak beroperasi di wilayah Sukabumi karena dianggap menurunkan pendapatan mereka. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads