Mbah Diro, Kapolsek Penggerak Aksi Sosial di Cikakak Sukabumi

Mbah Diro, Kapolsek Penggerak Aksi Sosial di Cikakak Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Sabtu, 29 Jul 2017 07:35 WIB
Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Mendengar, memperhatikan lalu bertindak adalah prinsip hidup yang dijalankan AKP Joko Sudiro, Kapolsek Cikakak Resor Sukabumi. Akrab disapa Mbah Diro oleh warganya, pria yang sudah 33 tahun menjadi polisi ini dikenal masyarakat sebagai sosok yang gemar melakukan aksi sosial.

Kegemaran itu dijalani Mbah Diro sejak pertama menjadi polisi. Ia getol melakukan aksi sosial dengan mengajak masyarakat yang mampu untuk membantu yang kurang mampu secara ekonomi.

"Kalau dulu ada yang namanya riungan RT, di sana kami membicarakan tentang bagaimana kondisi masyarakat mulai dari kerabat hingga tetangga terdekat. Jangan sampai ada yang merasa kekurangan lalu terabaikan," tutur Mbah Diro, saat disambangi detikcom di kediamannya Jumat (28/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Seiring perkembangan jaman di era media sosial saat ini, Mbah Diro rajin memperhatikan postingan. Ketika menemukan ada postingan yang meluluhkan nuraninya tanpa menunggu lama, ia bergegas menghimpun apa yang bisa dilakukannya lalu bergerak mendatangi orang yang membutuhkan.

Mbah Diro pernah memberangkatkan empat anak penderita bibir sumbing untuk menjalani operasi. Dari empat anak itu hanya satu anak yang benar-benar warganya sendiri.

"Awalnya ada satu anak, kita berangkatin operasi ke Jakarta, saat anak itu akan menjalani operasi kedua ternyata tambah lagi tiga anak dengan kasus yang sama padahal mereka itu di luar dari wilayah Kecamatan Cikakak, Karena kasihan akhirnya mereka saya berangkatin semua," lanjutnya.

Anak penderita bibir sumbing berusia 2 tahun itu bernama Rizki Januari. Setelah tiga kali menjalani operasi, Januar kini sudah jauh lebih baik. Bersama kedua orang tuanya Januar tinggal di Kampung Ubrug, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak.

Mbah Diro, Kapolsek Penggerak Aksi Sosial di Cikakak SukabumiFoto: Syahdan Alamsyah


Amin (37), sang ayah mengaku bersyukur dibantu Mbah Diro yang diperkenalkan oleh salah seorang tetangganya. Ia tidak menyangka akan dibantu hingga pengurusan operasi sebanyak 3 kali.

"Awalnya sama tetangga mau lewat proposal, tapi oleh Mbah Diro malah diantar sampai selesai di Jakarta. Sudah tiga kali operasi bolak balik ke Jakarta sekarang kondisi anak saya sudah membaik," kata Amin.

Tidak hanya penderita bibir sumbing, Mbah Diro terakhir mengantar seorang anak yang tersiram air panas untuk menjalani pengobatan. Aksi sosial Mbah Diro pun sempat viral di media sosial, sejumlah aktivis sosial di Palabuhanratu mengenalnya sebagai sosok yang dermawan dan tidak segan membantu kepada yang membutuhkan.

"Beliau ini penyayang anak-anak, kalau ketemu sama anak kecil pasti selalu dia sapa. Kalau beliau berangkat kerja, lihat anak mau berangkat sekolah jalan kaki saja pasti dia naikin ke mobil polisi kemudian diantar sampai sekolah," kata Ruslan (35) tetangga sekaligus anggota LSM yang bergerak di bidang sosial. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads