Ratusan Pendaftar Cek Pengumuman PPDB di SMAN 11 Garut

Garut - Sejumlah SMA Negeri di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengumumkan hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2017 hari ini. Salah satunya di SMAN 11 Garut. Ratusan pendaftar atau calon siswa ditemani orang tuanya mendatangi langsung sekolah tersebut untuk memastikan lulus atau tidaknya PPDB.

Di SMAN 11 Garut, pengumuman hasil PPDB dimulai sekira pukul 08.00 WIB tadi. Semula pengumuman hasil seleksi PPDB 2017 untuk tingkat SMA dan SMK Negeri di Jabar berlangsung Senin (10/7) kemarin pada pukul 14.00 WIB, tapi diundur menjadi pukul 23.30 WIB pada hari yang sama.

Ketua Panitia PPDB SMAN 11 Garut Agus Darsono mengatakan data hasil PPDB di situs resmi ppdb.jabarprov.go.id itu baru bisa diakses pihak sekolahnya pada Selasa (11/7/2017), sekitar pukul 01.00 WIB. "Kami sudah lakukan pengumuman sesuai perintah," ucap Agus di SMAN 11 Garut, Jalan Dewi Sartika, Kabupaten Garut.

Dia menjelaskan, untuk SMAN 11 Garut tercatat total 320 orang diterima menjadi peserta didik baru tahun ajaran 2017/2018. Selain dari Garut, sejumlah pendaftar dari luar daerah juga diterima.

"Total ada 320 siswa, 112 diantaranya dari jalur non akademik. Jumlah tersebut sesuai kuota. Ada juga dari Jakarta dan Riau," kata Agus.

Para calon siswa yang diantar orang tuanya masing-masing itu tampak semringah. Mereka semuanya memastikan namanya tercantum dalam daftar lolos seleksi PPDB untuk SMAN 11 Garut.

Salah satu orang tua calon siswa, Ida Rosida (45), mengatakan pendaftaran peserta didik baru lewat sistem online sedikit menyulitkan orang tua siswa. "Kasihan juga orang tua yang tidak bisa menggunakan internet, apalagi kan ini di daerah. Termasuk saya juga kesulitan, kalau yang urusan internet semua dikerjakan sama anak saya. Karena saya kurang ngerti," ungkap Ida di tempat yang sama.

Ida mengeluhkan terjadinya penundaan pengumuman hasil PPDB. Akibatnya, ia harus bolak balik datang ke sekolah. "Kemarin sempat datang ke sini (SMAN 11 Garut) tapi katanya data belum bisa di akses. Jadi sekarang datang lagi. Sekarang sudah beres, alhamdulillah," tutur Ida. (bbn/bbn)