.webp)
Kedatangan mereka untuk meminta keterangan dan penjelasan langsung dari Ari Safrizal Wildan yang menjabat sebagai Kepala Seksi Pembinaan PPNS, Satpol PP Jabar terkait postingannya di akun instagram. Ari langsung menemui para anggota polisi ini.
Dalam pertemuan itu, dilakukan perundingan untuk tidak memperpanjang masalah. Ari secara langsung menyampaikan permohonan maafnya kepada jajaran kepolisian atas komentar atau postingannya tersebut.
"Mohon maaf sebesar-besarnya kepada brigadir di seluruh Indonesia. Yang saya lakukan di instagram saya mohon maaf sebesar-besarnya," kata Ari, di Kantor Satpol PP Jabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengakui perbuatannya merupakan tindakan salah. Kejadian ini dianggapnya sebagai pembelajaran agar lebih bijak lagi dalam bertutur kata. "Semoga kejadian ini menjadi cambuk dalam kehidupan saya. Semoga (kejadian) ini bisa menjadi ajang silaturahmi dengan para brigadir polisi untuk melaksanakan tugas," ucapnya.
Namun Ari enggan menjelaskan awal mula pemicu komentar hinaan tersebut keluar dari dirinya. "Maaf saya tidak bisa (jelaskan) ini," katanya.
 Foto: Mochamad Solehudin |
Di lokasi yang sama salah satu perwakilan pihak kepolisian, Brigadir I Satu Bubun Budiman menyambut baik permohonan maaf dari Ari. Pihaknya sudah mendapat permohonan maaf langsung dari mantu mantan Kasatpol PP Jabar Sigit ini.
"Alhamdulillah sudah pertemuan dan mediasi dari perwakilan brigadir se-nusantara. Sudah klarifikasi. Kang Ari sudah menyampaikan maaf. Mudah-mudahan bisa dimaafkan oleh seluruh brigadir se-nusantara," katanya.
Baca juga: Polrestabes Bandung Dalami Keributan Satpol PP dan Polisi di Medsos
Mengenai laporannya sendiri, pihaknya masih akan mendiskusikan lebih dulu dengan teman-teman lainnya. "Untuk laporan kita bicarakan lebih lanjut dengan yang lain. Karena brigadir ini banyak," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, dia juga menegaskan akun instagram atas nama @aryirfan12 adalah akun asli dan merupakan anggota kepolisian. (ern/ern)
