Para korban banjir bandang melaksanakan salat sunat Idul Fitri di beberapa tempat terdekat pengungsian mereka. Salah satunya di wilayah Tarogong Kidul. Para pengungsi yang bermukim di Local Education Center (LEC) melaksanakan salat sunat di lapangan parkir Terminal Guntur Melati.
Salah seorang korban banjir bandang, Ibnu Indra (28) mengaku bahagia masih bisa melaksanakan ibadahnya ini. "Alhamdulillah saya dan keluarga masih bisa diselamatkan dari musibah banjir tahun 2016 lalu. Saya juga sangat senang masih diberi kesempatan untuk beribadah di bulan yang suci ini," kata Ibnu kepada detikcom di Terminal Guntur Melati, Tarogong Kidul, Garut, Minggu (25/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau bisa saya juga diberikan penghidupan. Ya kalau tidak tolong carikan saya pekerjaan yang layak untuk menghidupi anak dan istri," ungkapnya.
Ibnu juga berharap agar belasan jasad korban banjir bandang yang masih hilang bisa segera ditemukan.
Sementara itu, selain ratusan korban banjir bandang yang bermukim di pengungsian wilayah Tarogong Kidul, salat sunat Idul Fitri di tempat ini juga diikuti oleh puluhan sopir angkutan umum. Petugas kepolisian, TNI dan beberapa anggota Dishub yang berjaga di sekitar terminal juga ikut melaksanakan solat id. (ern/ern)